www.lineberita.id – TANGERANG – Majelis taklim telah menjadi media penting dalam pengembangan pendidikan agama bagi masyarakat. Tempat ini tidak hanya berfungsi sebagai sumber ilmu agama tetapi juga memberi kontribusi besar dalam pemberdayaan perempuan dan penguatan karakter umat.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Tangerang, Sachrudin, saat pembukaan Pengajian Bulanan Forum Majelis Taklim (FORMAT) Akhlakul Karimah yang diadakan di Masjid Raya Al-A’zhom. Acara yang berlangsung pada Kamis (19/06/2025) ini dihadiri oleh banyak jemaah, terutama para ibu dari berbagai lokasi di Kota Tangerang.
Dalam sambutannya, Sachrudin mengungkapkan bahwa majelis taklim merupakan lembaga yang tak ternilai artinya. Di tempat inilah, ibu-ibu diperkenalkan dengan berbagai pengetahuan, meningkatkan rasa persaudaraan, dan menjadi agen perubahan yang langsung berdampak pada masyarakat di sekitarnya.
Peran Perempuan dalam Majelis Taklim yang Tidak Terbantahkan
Sachrudin mengemukakan bahwa peran aktif perempuan, khususnya para ibu, sangat vital dalam proses pendidikan anak-anak. Mereka menjadi pendidik utama sekaligus pelopor dalam memperkuat ukhuwah umat serta menjaga moralitas di lingkungan keluarga dan masyarakat.
“Keberadaan perempuan di majelis taklim adalah kunci. Selain sebagai madrasah pertama bagi anak, mereka juga berfungsi dalam membangun hubungan sosial yang harmonis,” tambahnya dengan tegas. Pernyataan ini mencerminkan betapa pentingnya peran ibu dalam mencetak generasi yang berakhlak dan beriman.
Lebih lanjut, dia mengingatkan bahwa perempuan yang aktif di majelis taklim tidak hanya memperoleh ilmu, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Dengan demikian, mereka berperan sebagai pilar dalam kehidupan komunitas yang lebih baik.
Ajakan untuk Aktif Mencari Ilmu dan Berbuat Baik
Wali Kota juga mengajak seluruh jemaah untuk tetap konsisten dalam mengejar ilmu. Menurutnya, menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari adalah salah satu bentuk manifestasi dari pembelajaran yang diperoleh di majelis taklim.
“Mari kita semua jadikan majelis taklim sebagai ruang transformasi diri. Mendidik diri sendiri untuk terus belajar, berbuat baik, dan menebarkan manfaat dalam lingkungan sekitar adalah langkah yang sangat penting,” serunya dengan semangat.
Pesan tersebut menjadi pendorong bagi jemaah untuk lebih giat berpartisipasi dalam kegiatan majelis taklim dan aplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Pengenalan dan Harapan untuk Pengurus Baru FORMAT
Dalam kesempatan yang berkesempatan, Sachrudin juga memberikan ucapan selamat kepada pengurus baru FORMAT Kota Tangerang masa bakti 2025-2030. Dia mengharapkan agar pengurus baru ini dapat membawa FORMAT menuju kemajuan yang lebih inovatif.
“Saya doakan agar dengan kepengurusan baru ini, FORMAT mampu menjangkau lebih banyak masyarakat. Tentu saja, dengan cara syiar Islam yang tetap sesuai dengan prinsip Akhlakul Karimah,” ujarnya penuh harapan.
Sachrudin menekankan pentingnya kolaborasi antara FORMAT dan pemerintah daerah dalam mengeksekusi program-program keagamaan yang memadai. Harapannya, FORMAT dapat menjadi garda terdepan dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang penuh kasih sayang dan kedamaian.
Menutup sambutannya, Wali Kota mengucapkan selamat kepada pengurus baru dan memberikan dorongan agar terus berinovasi. “Jadilah wadah yang membawa inspirasi dan pembelajaran yang bermanfaat bagi semua umat,” pesannya dengan penuh keyakinan.
Dengan berbagai informasi dan harapan yang disampaikan, terlihat jelas komitmen pemerintah daerah untuk mendukung wadah pendidikan agama yang kian berperan penting dalam masyarakat. Diskusi dan pengajian seperti ini diharapkan dapat memperkuat ukhuwah dan kerukunan antar umat beragama.