Line Berita
  • Home
  • Hukum
  • Bisnis
  • Peristiwa
  • Gaya Hidup
  • Hikmah
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
Line Berita
  • Home
  • Hukum
  • Bisnis
  • Peristiwa
  • Gaya Hidup
  • Hikmah
No Result
View All Result
Line Berita
No Result
View All Result

Sengketa Penjualan Sapi di Mander, Kades Mengklaim Ditipu

Sengketa Penjualan Sapi di Mander, Kades Mengklaim Ditipu

BacaJuga

Maling Membobol SMKN 1 Karanganyar Lebak dan Menghilangkan Barang Inventaris Sekolah

Maling Membobol SMKN 1 Karanganyar Lebak dan Menghilangkan Barang Inventaris Sekolah

Warga Menolak Perpanjangan HGB PT PKP di Pulau Sangiang di Kantor ATR BPN

Warga Menolak Perpanjangan HGB PT PKP di Pulau Sangiang di Kantor ATR BPN

Pelanggaran perjanjian jual beli dapat merugikan banyak pihak, terutama bagi individu yang terlibat di dalamnya. Dalam kasus terbaru di Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, seorang Kepala Desa menjadi korban dugaan penipuan dalam transaksi sapi. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya keamanan dalam berbisnis dan perlunya transparansi dalam setiap perjanjian yang dibuat.

Masyarakat saat ini semakin terbuka dengan praktik bisnis yang berbeda-beda. Di balik setiap transaksi, terdapat risiko yang bisa mengancam keuangan pribadi dan reputasi seseorang. Mengapa masih ada orang yang terjebak dalam situasi seperti ini? Kisah seorang Kades di Serang menjadi contoh nyata dari masalah ini.

Kasus Dugaan Penipuan pada Kades Mander yang Merugikan Hingga Rp120 Juta

Kepala Desa Mander yang dikenal dengan inisial ES mengaku menjadi korban dugaan penipuan yang melibatkan rekan bisnisnya dalam pembelian 16 ekor sapi. Total nilai transaksi mencapai Rp290 juta, tetapi pembayaran tidak sesuai dengan perjanjian awal. Hal ini mengakibatkan kerugian besar bagi ES, bahkan menjaminkan rumah pribadinya dalam transaksi tersebut.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan, pembayaran dilakukan secara bertahap kepada penjual sapi di Cisait, Kragilan. Namun, setelah Lebaran, ES merasa tertipu ketika dana yang seharusnya digunakan untuk menyelesaikan transaksi justru dibawa kabur oleh rekannya. Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya kejelasan dan pemahaman dalam setiap kesepakatan yang dilakukan.

Strategi Menghadapi Risiko dan Menangani Sengketa Bisnis

Menangani sengketa bisnis tidak hanya memerlukan kejelasan dalam perjanjian, tetapi juga strategi yang tepat untuk mengurangi risiko. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menyertakan pembuktian tertulis dan dokumen yang sah. Selain itu, membangun relasi yang baik dengan mitra bisnis juga penting untuk meminimalisir potensi konflik di masa depan.

Dalam kasus ES, meskipun saat ini dia lebih memilih untuk tidak melaporkan ke pihak berwajib, hal ini menunjukkan perlunya manajemen risiko yang lebih baik. Kesadaran akan bentuk pendidikan hukum dari setiap pihak yang terlibat dalam bisnis bisa menjadi langkah preventif untuk menghindari situasi serupa di masa mendatang.

Previous Post

Eks Marketing Pamulang Dituntut 7,5 Tahun di Kasus Korupsi Dana Nasabah

Next Post

Sapi Berat 1,25 Ton dari Peternak Lebak Dibeli Presiden untuk Kurban

Rekomendasi

Cara Memelihara Kesehatan Mental Saat Harga Bitcoin Menurun

Cara Memelihara Kesehatan Mental Saat Harga Bitcoin Menurun

Kadin Cilegon Minta Proyek Rp5 Triliun, Polda Banten Janji Ada Kejutan

Kadin Cilegon Minta Proyek Rp5 Triliun, Polda Banten Janji Ada Kejutan

Jemaah Haji Banten Diingatkan untuk Menjaga Kesehatan dan Niat Ikhlas dalam Beribadah

Jemaah Haji Banten Diingatkan untuk Menjaga Kesehatan dan Niat Ikhlas dalam Beribadah

Maling Membobol SMKN 1 Karanganyar Lebak dan Menghilangkan Barang Inventaris Sekolah

Maling Membobol SMKN 1 Karanganyar Lebak dan Menghilangkan Barang Inventaris Sekolah

Satresnarkoba Polres Lebak Berhasil Tangkap 30 Pengedar Narkoba dalam 5 Bulan

Penganiayaan Warga Hingga Tewas di Cilegon, Polisi Dijatuhi Hukuman 11 Tahun Penjara

Perputaran Ekonomi Rp14 Miliar di KKB 2025 dan Digiwara Festival oleh BI Banten

Perputaran Ekonomi Rp14 Miliar di KKB 2025 dan Digiwara Festival oleh BI Banten

Reforma Agraria di Banten Dinilai Tidak Berjalan oleh KPA

Reforma Agraria di Banten Dinilai Tidak Berjalan oleh KPA

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Hikmah
  • Hukum
  • Peristiwa
Line Berita

© 2025 LineBerita - Sumber Berita Aktual & Terpercaya Indonesia. Hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

Social Media

No Result
View All Result
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

© 2025 LineBerita - Sumber Berita Aktual & Terpercaya Indonesia. Hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?