Line Berita
  • Home
  • Hukum
  • Bisnis
  • Peristiwa
  • Gaya Hidup
  • Hikmah
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
Line Berita
  • Home
  • Hukum
  • Bisnis
  • Peristiwa
  • Gaya Hidup
  • Hikmah
No Result
View All Result
Line Berita
No Result
View All Result

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, Ratusan Warga Gelar Pawai Obor di Kota Serang

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, Ratusan Warga Gelar Pawai Obor di Kota Serang

BacaJuga

Jejak Keislaman Terpelihara di Kampung Kilasah melalui Ngaji Pasaran

Jejak Keislaman Terpelihara di Kampung Kilasah melalui Ngaji Pasaran

Kurma Sebagai Pilihan Sehat untuk Menyambut Berbuka Puasa

Kurma Sebagai Pilihan Sehat untuk Menyambut Berbuka Puasa

www.lineberita.id – Kota Serang mengalami transformasi menarik saat ratusan warga berkumpul di jalan-jalan utama untuk merayakan malam 1 Muharram 1447 Hijriah. Pawai obor ini bukan hanya sekadar tradisi, melainkan juga sebagai simbol semangat dan refleksi bagi umat Muslim di ibukota Provinsi Banten.

Sejak malam menjelang, suasana semakin bergelora dengan antusiasme masyarakat. Di berbagai masjid dan mushala, obor-obor bambu menyala sebagai tanda sukacita dan persatuan.

Anak-anak hingga orang tua mengenakan busana muslim yang indah, menambah nuansa meriah dalam pawai ini. Tak hanya berjalan, beberapa kelompok juga melantunkan salawat untuk menyemarakkan suasana.

Pawai Obor: Tradisi yang Menghidupkan Kebersamaan di Kota Serang

Pawai obor dimulai setelah salat Isya, dengan peserta membawa obor yang menerangi malam. Rute pawai meliputi pemukiman dan jalan-jalan protokol, menciptakan pemandangan menakjubkan di sepanjang perjalanan.

Ugi, salah satu panitia, menekankan pentingnya tradisi ini sebagai sarana untuk mengingat hijrahnya Rasulullah. Pawai memiliki makna mendalam yang mengajak umat untuk memperbaiki diri dan memperkuat iman.

Selama perjalanan, warga yang menonton di pinggir jalan ikut merasakan kegembiraan. Banyak yang merekam momen berharga ini, sementara sebagian lainnya membagikan air mineral sebagai bentuk dukungan kepada peserta pawai.

Makna dan Harapan di Balik Pawai Obor

Panitia penyelenggara mencatat, tahun ini pawai diikuti oleh sekitar 300 peserta, menandakan meningkatnya semangat komunitas. Selain pawai, acara ini juga dimeriahkan dengan doa bersama dan tausiyah yang menyentuh hati.

“Antusiasme warga luar biasa dan semoga tahun baru ini membawa perubahan positif bagi kita semua,” ujarnya dengan senyuman. Nilai kebersamaan menjadi lebih kuat di tengah masyarakat berkat pawai ini.

Pawai obor juga diakui sebagai jembatan untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat identitas budaya. Peserta dan penonton sama-sama merasakan betapa tradisi ini mengundang rasa saling memiliki di tengah keragaman.

Refleksi Spiritualitas dan Identitas Budaya dalam Pawai Obor

Melalui pawai obor, masyarakat tidak hanya merayakan tahun baru Islam, tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritual. Pawai ini menjadi momen penting untuk bermuhasabah dan merancang langkah baru menuju kehidupan yang lebih baik.

Ugi menegaskan bahwa pawai bukan sekadar seremoni, melainkan lebih dari itu. Ini adalah perjalanan menuju kesadaran akan perjuangan dan makna hijrah yang seharusnya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pawai obor ini, menurut banyak peserta, adalah refleksi atas perjalanan panjang umat Islam yang penuh makna. Tradisi ini mengingatkan kita untuk selalu kembali kepada nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh para leluhur.

Dengan begitu, semangat pawai obor menjadi lebih dari sekadar pengingat akan hijrah, melainkan juga pengingat akan komitmen komunitas untuk mendukung satu sama lain. Tahun baru ini diharapkan bisa menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan persatuan umat, sebagaimana digambarkan oleh pawai yang berlangsung meriah dan khidmat.

Masyarakat Kota Serang berharap, tradisi ini tidak hanya dilaksanakan tahun ini, tetapi juga dapat berlanjut di masa mendatang. Hal ini akan memperkuat rasa kebersamaan dan cinta tanah air di antara warga.

Dengan segala keindahan dan makna yang terkandung dalam pawai obor, masyarakat menanti sambutan hari-hari baru dengan penuh harapan dan semangat. Setiap lentera yang menyala menjadi simbol kehidupan baru yang dipenuhi aspirasi dan cita-cita.

Previous Post

Ratusan Warga Datangi PN Serang Tuntut Hukuman Mati untuk Pelaku Mutilasi Gunungsari

Next Post

Mahasiswa UIN Jakarta Minta Segera Direalisasikan Relokasi JPO Juanda Tangsel

Rekomendasi

Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Memiliki Fantasi Seksual Menyimpang

Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Memiliki Fantasi Seksual Menyimpang

Tiga Terdakwa Pembunuhan Anak Cilegon Dituntut Hukuman Mati

Tiga Terdakwa Pembunuhan Anak Cilegon Dituntut Hukuman Mati

Gencatan Senjata Iran-Israel Langsung Melesatkan IHSG

Gencatan Senjata Iran-Israel Langsung Melesatkan IHSG

Ijazah Ditahan Alumni Ponpes Al Dzikri Melapor ke Kemenag Kota Serang

Ijazah Ditahan Alumni Ponpes Al Dzikri Melapor ke Kemenag Kota Serang

Peningkatan Drastis Penjual Arang dan Tusuk Sate di Lebak saat Berkah Idul Adha

Peningkatan Drastis Penjual Arang dan Tusuk Sate di Lebak saat Berkah Idul Adha

Pria ODGJ Aniaya Kerabatnya Menggunakan Cangkul di Petir

Pria ODGJ Aniaya Kerabatnya Menggunakan Cangkul di Petir

Warga Jayasari Mancing di Jalan Rusak untuk Sindir Pemkab Lebak

Warga Jayasari Mancing di Jalan Rusak untuk Sindir Pemkab Lebak

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Hikmah
  • Hukum
  • Peristiwa
Line Berita

© 2025 LineBerita - Sumber Berita Aktual & Terpercaya Indonesia. Hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi

© 2025 LineBerita - Sumber Berita Aktual & Terpercaya Indonesia. Hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?