TANGERANG – Dalam momen spesial untuk menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah dan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-32 Kota Tangerang, masyarakat berkumpul di Masjid Agung Al-Ittihad. Mereka melaksanakan Ruwahan Agung dan Haul Akbar pada Sabtu, 22 Februari 2025. Kegiatan ini menjadi sebuah bentuk penghormatan kepada para pendahulu dan pendiri Tangerang Raya, termasuk Aria Wangsakara dan pemimpin serta imam-imam besar yang telah wafat.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar acara seremonial. Ketua Pelaksana, Muhammad Farhan, menjelaskan bahwa tujuan utama dari Ruwahan Agung dan Haul Akbar adalah untuk mengajak masyarakat mengenang dan mendoakan keluarga yang telah meninggal. “Bagi sebagian orang mungkin sulit untuk mengadakan acara haul sendiri. Maka dari itu, kami memberi kesempatan untuk bersama-sama mendoakan arwah keluarga yang sudah tiada. Dengan doa yang kita panjatkan, diharapkan mereka dapat menerima berkah,” ujarnya.
Rangkaian acara mulai dari sarapan bersama, diikuti tawasul dan khatam Al-Qur’an sebanyak 32 kali, tausiyah, waktu makan siang bersama, serta salat zuhur berjemaah. Acara berlanjut dengan pembacaan Yassin, Tahlil, dan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Ahmad Fudholi. Semua ini merupakan bagian dari tradisi di mana masyarakat berkumpul untuk saling mendukung dan memperkuat ikatan sosial.
Jumlah peserta yang hadir juga tidak main-main. Acara ini diikuti oleh para ibu dari Majelis Taklim Al-Ittihad dan pengurus DKM masjid di Kecamatan Tangerang dan Karawaci. Tidak hanya mendoakan sahabat dan keluarga yang telah berpulang, tetapi juga terdapat tawasul untuk 1.300 nama arwah. Sebagai kenang-kenangan, panitia juga berencana mencetak buku Yassin yang akan memuat nama-nama arwah tersebut.
Harapan dari pelaksanaan Ruwahan Agung dan Haul Akbar ini adalah agar menjadi agenda tahunan yang tidak hanya menyambut bulan suci Ramadan tetapi juga sebagai wujud penghormatan kepada sederetan pemimpin dan tokoh masyarakat. “Semoga acara ini menjadi ikonik dan selalu dikenang,” sambung Farhan.
Di sisi lain, Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, mengekspresikan rasa syukurnya atas antusiasme luar biasa masyarakat untuk acara tersebut. “Kegiatan ini sangat positif bagi Kota Tangerang dan tentunya akan kami dukung untuk dilaksanakan setiap tahunnya,” pungkas Herman Suwarman. Kegiatan ini bukan sekadar memperkuat tali persaudaraan tetapi juga menumbuhkan rasa syukur dan saling menghormati antar generasi.
Tim Redaksi