www.lineberita.id – SERANG – Gubernur Banten, Andra Soni, telah mengungkapkan rencananya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi provinsi hingga mencapai 8 persen, sesuai cita-cita Presiden Prabowo Subianto. Salah satu langkah yang akan diambil adalah dengan mengoptimalkan Pelabuhan Bojonegara, Kabupaten Serang, sebagai pelabuhan ekspor utama.
Pernyataan tersebut disampaikan Andra Soni setelah menemui Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Provinsi Banten, Aim Nursalim Saleh, serta jajarannya di Gedung Negara Provinsi Banten. Pertemuan ini berlangsung pada Selasa, 1 Juli 2025, dan menjadi momentum penting untuk membahas langkah-langkah strategis demi pembangunan daerah.
Menurut Andra Soni, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, koordinasi dengan Pemerintah Pusat menjadi sangat penting. Ia berkomitmen untuk menjadikan Pelabuhan Bojonegara sebagai titik utama untuk mendukung kegiatan ekspor di Provinsi Banten dan mengundang semua pihak untuk berkontribusi dalam menjalin persepsi positif mengenai daerah ini.
“Diperlukan upaya bersama agar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kami meningkat dan kesejahteraan masyarakat Banten dapat terwujud. Mari kita satukan suara untuk mengoptimalkan semua potensi yang ada di provinsi ini,” ujarnya.
Pemenuhan impian ini tentu menghadapi tantangan. Andra Soni menyadari bahwa kerja sama yang solid antara Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah adalah kuncinya. Diskusi mengenai pertukaran data dan potensi pendapatan menjadi fokus utama dalam mencapai tujuan ini.
“Kita membahas kerjasama dalam menggali potensi pendapatan, baik dari sisi pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,” kata Andra Soni. Dengan kebangkitan minat investasi dan peningkatan realisasi investasi yang telah tercatat, harapannya adalah agar hal ini berimbas positif pada Pendapatan Daerah.
“Kita harus bersinergi untuk mengangkat ekonomi daerah ini bersama-sama,” pungkasnya dengan semangat.
Sementara itu, Aim Nursalim Saleh, Kepala Kantor Wilayah DJP Provinsi Banten, juga mengungkapkan beberapa hal penting dalam diskusi yang berlangsung. Ia menekankan pentingnya menggali potensi pajak yang ada sesuai dengan perkembangan ekonomi di wilayah Provinsi Banten.
“Potensi pajak sangat bergantung pada kondisi perekonomian setempat. Saat ini, perkembangan ekonomi di Banten menunjukkan tren positif yang menjanjikan,” ujarnya. Ia berencana untuk melakukan pembicaraan lebih detail mengenai potensi yang bisa dioptimalkan bersama tim provinsi.
Selanjutnya, Aim menyoroti pentingnya stimulus yang diberikan oleh pemerintah daerah. Kebijakan seperti relaksasi pajak kendaraan bermotor akan berdampak positif terhadap peningkatan penerimaan pajak di area tersebut.
“Kami akan mempermudah proses mutasi kendaraan ke Provinsi Banten, sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tambahnya.
Strategi Pengembangan Ekonomi Melalui Sektor Ekspor
Pelabuhan Bojonegara diharapkan menjadi salah satu pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi wilayah. Sektor ekspor menjadi fokus utama yang diyakini dapat membantu pencapaian target pertumbuhan yang diinginkan.
Andra Soni menginginkan agar pelabuhan ini dimanfaatkan secara maksimal oleh para eksportir di Provinsi Banten. Dengan berbagai fasilitas dan kemudahan akses yang ditawarkan, diharapkan para pelaku usaha dapat lebih aktif dalam memasarkan produknya ke pasar internasional.
Pentingnya infrastruktur yang baik juga menjadi perhatian. Pelabuhan Bojonegara harus didukung dengan fasilitas yang memadai agar dapat berfungsi dengan efektif sebagai hub ekspor. Sinergi antara pengembang dan pemerintah sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan ini.
“Kami siap untuk berdiskusi dan mencari solusi agar pengembangan Pelabuhan Bojonegara ini dapat terwujud sesuai rencana. Komitmen dari semua pihak sangatlah penting,” tegasnya.
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pelayanan Publik
Selain meningkatkan sektor ekspor, Andra Soni juga menekankan perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan dan pelatihan yang baik akan menghasilkan tenaga kerja yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami akan berusaha keras agar masyarakat Banten memiliki keterampilan yang memadai sehingga mereka dapat berkontribusi dalam perekonomian daerah,” ungkapnya. Pendekatan holistik dalam mempersiapkan tenaga kerja menjadi salah satu prioritas dalam kebijakan pemerintah.
Pelayanan publik yang baik juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi. Adanya sistem yang efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat menjadi langkah penting untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.
“Dengan pelayanan publik yang optimal, kami yakin dapat menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di Banten,” tandasnya.
Keterlibatan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi
Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan ekonomi juga menjadi aspek yang tak bisa diabaikan. Andra Soni berpesan agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam setiap agenda pembangunan yang ada.
“Kami mengajak semua elemen masyarakat, mulai dari pelaku usaha kecil hingga besar, untuk bersama-sama membangun daerah. Keterlibatan ini akan mempercepat proses pembangunan,” imbuhnya.
Partisipasi masyarakat diharapkan dapat memberikan masukan yang konstruktif dalam merancang kebijakan yang tepat. Dengan demikian, hasil dari kebijakan tersebut akan lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Kita semua adalah pemangku kepentingan, dan kontribusi aktif dari masyarakat sangatlah berarti,” tutupnya dengan tegas.
