TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang baru-baru ini mengungkapkan pencapaian yang sangat positif dalam hal realisasi investasi pada Triwulan I Tahun 2025. Berdasarkan informasi dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, realisasi investasi untuk periode Januari hingga Maret 2025 berhasil melampaui ekspektasi yang ditetapkan. Jumlah investasi mencapai Rp4,37 triliun, di mana Rp2,83 triliun merupakan kontribusi dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan sisanya sebesar Rp1,54 triliun berasal dari penanaman modal asing (PMA).
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja, menekankan bahwa capaian ini merupakan cerminan dari optimisme yang dirasakan oleh para pelaku usaha serta investor terhadap iklim investasi yang semakin kondusif di Kota Tangerang. Berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemkot dalam menciptakan ekosistem yang mendukung investasi dinilai sangat efektif.
“Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, target realisasi investasi untuk tahun 2025 adalah sebesar Rp15,11 triliun. Sampai dengan Triwulan I 2025, kami telah berhasil merealisasikan Rp4,37 triliun, yang berarti sudah mencapai hampir 29% dari target tahunan,” ungkap Sugihharto saat perbincangan di ruang kerjanya.
Lebih lanjut, Sugihharto menjelaskan bahwa selama Triwulan I, terdapat sebanyak 6.099 proyek dengan total nilai investasi mencapai Rp4.366,05 miliar, yang berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 36.375 orang. Ini menunjukkan betapa sektor investasi berkontribusi terhadap peningkatan lapangan kerja di daerah tersebut.
Proyek-proyek yang tercatat berasal dari berbagai sektor. Sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi menjadi sektor dominan dengan kontribusi sebesar 21% dari total investasi. Disusul oleh sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran yang menyumbang 15%, serta sektor perdagangan dan reparasi yang menyumbang 13%.
Dalam hal investasi asing, realisasi PMA pada Triwulan I 2025 mencapai Rp1.534,77 miliar. Lima negara dengan kontribusi terbesar adalah Singapura, Tiongkok, Inggris, Jerman, dan Korea Selatan. Menariknya, Jerman merupakan negara baru yang mulai berinvestasi di Kota Tangerang, menunjukkan bahwa daerah ini semakin dilirik oleh investor internasional.
Pemerintah Kota Tangerang terus berkomitmen untuk mempercepat proses perizinan dan memberikan kepastian hukum bagi seluruh investor. Capaian ini menjadi indikasi meningkatnya kepercayaan dunia usaha terhadap Kota Tangerang yang semakin kompetitif dalam bidang investasi.
“Capaian ini bukan sekadar angka, melainkan gambaran bahwa Kota Tangerang memiliki daya tarik yang kuat bagi para investor,” lanjut Sugihharto. “Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan publik dan memperbaiki infrastruktur pendukung investasi di wilayah ini.”
Tim Redaksi