Line Berita
  • Home
  • Hukum
  • Bisnis
  • Peristiwa
  • Gaya Hidup
  • Hikmah
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
Line Berita
  • Home
  • Hukum
  • Bisnis
  • Peristiwa
  • Gaya Hidup
  • Hikmah
No Result
View All Result
Line Berita
No Result
View All Result

Ijazah Ditahan Alumni Ponpes Al Dzikri Melapor ke Kemenag Kota Serang

Ijazah Ditahan Alumni Ponpes Al Dzikri Melapor ke Kemenag Kota Serang

BacaJuga

Jemaah Haji Kloter 57 Pandeglang Berangkat Menuju Tanah Suci

Jemaah Haji Kloter 57 Pandeglang Berangkat Menuju Tanah Suci

Perhutani Laksanakan Penanaman Ulang 250 Pohon di Gunung Pinang Serang

Perhutani Laksanakan Penanaman Ulang 250 Pohon di Gunung Pinang Serang

www.lineberita.id – Puluhan alumni dan wali murid Pondok Pesantren Al Dzikri, yang terletak di Kecamatan Taktakan, Kota Serang, melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Kementerian Agama Kota Serang. Dalam aksi yang berlangsung pada Kamis, 19 Juni 2025, mereka menuntut pengembalian ijazah yang telah ditahan oleh pihak pesantren, beralasan bahwa kondisi tersebut menghambat langkah mereka untuk melanjutkan pendidikan dan melamar pekerjaan.

Salah satu wali murid bernama Munayah mengeluhkan kesulitan yang dihadapi anaknya untuk pindah ke sekolah lain. Meskipun seluruh administrasi terkait telah diselesaikan, serta bukti pembayaran telah diberikan, ijazah anaknya justru masih ditahan pihak ponpes.

Munayah menyatakan, “Administrasi sudah lunas, tapi anak saya tetap dipersulit. Janjinya mau diberikan ijazah seminggu lalu, tapi sampai sekarang belum. Bahkan di sana sudah lama tidak ada kegiatan belajar-mengajar,” ungkapnya dengan nada kecewa.

Masalah Penahanan Ijazah dan Dampaknya bagi Alumni

Isu penahanan ijazah di Ponpes Al Dzikri juga berdampak pada proses pendidikan anak-anak alumni. Misalnya, Munayah menyesalkan bahwa bukan hanya ijazah yang ditahan, tetapi juga rapor anaknya selama lima tahun terakhir. Kebijakan ini menimbulkan kebingungan dan ketidakpastian bagi wali murid dan alumni.

“Ijazah dan rapor anak saya tidak pernah diberikan. Padahal itu hak kami agar bisa melihat perkembangan anak,” tambahnya. Pengalaman pahit ini bukan hanya dialami oleh Munayah, tetapi juga oleh banyak wali murid yang lain.

Sopi, seorang alumni Ponpes Al Dzikri yang lulus dari Madrasah Aliyah pada tahun 2022, juga berbagi pengalamannya. Ia mengeluhkan bahwa ijazahnya masih ditahan meskipun telah mengabdi di pesantren selama dua tahun.

Pengakuan Alumni tentang Kendala dalam Mengakses Ijazah

Sopi menekankan bahwa ia telah melakukan segala prosedur yang diperlukan, tetapi justru mendapatkan kesulitan. “Saya sudah dua tahun mengabdi di pesantren, tapi ijazah saya tetap ditahan. Bahkan sidik jari saya pun belum diambil,” ungkapnya. Hal ini menunjukkan adanya masalah serius dalam manajemen administrasi ponpes tersebut.

Alumni lainnya pun ikut bersuara dalam aksi tersebut. Banyak dari mereka merasa frustrasi karena tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi akibat masalah ini. Mereka berharap adanya perhatian dari instansi berwenang untuk menyelesaikan persoalan ini segera.

Aksi ini tidak hanya mencolok dalam hal tuntutan, tetapi juga menyoroti pentingnya hak pendidikan yang seharusnya diterima oleh setiap individu, termasuk alumni ponpes.

Respons dari Pihak Kementerian Agama

Menanggapi keluhan dari wali murid dan alumni, pihak Kementerian Agama Kota Serang memberikan penjelasan mengenai situasi ini. Kasubag Tata Usaha Kemenag setempat, Denny Rusli, mengonfirmasi bahwa akan ada tindakan lanjutan terkait permasalahan tersebut.

“Ini hanya miskomunikasi. Kami pastikan bahwa setiap alumni yang sudah melunasi kewajibannya harus segera menerima ijazah. Itu sudah perintah Kemenag,” tegas Denny. Pernyataan ini diharapkan menjadi angin segar bagi para alumni yang sedang menunggu kepastian.

Berharap adanya kejelasan dan transparansi, para alumni dan wali murid pun meminta agar semua aktivitas belajar-mengajar di Ponpes Al Dzikri segera dipulihkan. Mereka menegaskan bahwa hak atas pendidikan dan ijazah harus dipenuhi.

Harapan untuk Penyelesaian Masalah Secara Komprehensif

Masyarakat berharap bahwa insiden ini tidak hanya menjadi sebuah cacatan buruk di dunia pendidikan, tetapi menjadi pelajaran bagi semua pihak. Ke depan, komunikasi yang lebih baik antara pihak ponpes dan wali murid sangat diperlukan untuk menghindari konflik yang sama.

Melalui penanganan masalah yang tepat, diharapkan seluruh alumni dapat melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan yang layak. Ini merupakan harapan bagi masa depan mereka yang telah berjuang untuk mendapatkan pendidikan.

Dengan perhatian yang serius terhadap permasalahan ini, diharapkan anak-anak di Ponpes Al Dzikri, seperti halnya di lembaga pendidikan lainnya, dapat memperoleh hak mereka secara penuh dan tidak terhambat oleh administrasi yang tidak efisien.

Previous Post

Ayah Tiri di Kota Serang Diduga Perkosa Anak Sambung

Next Post

Sinergi BI Banten dan BCA Dukung UMKM Kota Serang untuk Raih Sertifikasi Halal

Rekomendasi

Lowongan Kerja dengan Gaji Setahun Miliaran di Meta

Lowongan Kerja dengan Gaji Setahun Miliaran di Meta

Dukung Ketahanan Pangan dengan Pantauan Tanaman Terong oleh Bhabinkamtibmas Tangerang

Dukung Ketahanan Pangan dengan Pantauan Tanaman Terong oleh Bhabinkamtibmas Tangerang

Pedagang Bumbu Giling di Rangkasbitung Siap Saji Menyambut Idul Adha Diserbu Pembeli

Pedagang Bumbu Giling di Rangkasbitung Siap Saji Menyambut Idul Adha Diserbu Pembeli

Nasib 93 Buruh PT Bungasari Terkena PHK Diputuskan Pekan Depan

Nasib 93 Buruh PT Bungasari Terkena PHK Diputuskan Pekan Depan

5 Rekomendasi Sepatu Sneakers Nyaman untuk Pilihan Tepat!

5 Rekomendasi Sepatu Sneakers Nyaman untuk Pilihan Tepat!

Warga Dukung Penerapan Sistem Satu Arah Jalan H Usman Ciputat Tangsel

Warga Dukung Penerapan Sistem Satu Arah Jalan H Usman Ciputat Tangsel

Pria di Ciruas Kabupaten Serang Diduga Cabuli Bocah SD dengan Modus Imingi Jajanan

Pria di Ciruas Kabupaten Serang Diduga Cabuli Bocah SD dengan Modus Imingi Jajanan

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Hikmah
  • Hukum
  • Peristiwa
Line Berita

© 2025 LineBerita - Sumber Berita Aktual & Terpercaya Indonesia. Hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi

© 2025 LineBerita - Sumber Berita Aktual & Terpercaya Indonesia. Hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?