Line Berita
  • Home
  • Hukum
  • Bisnis
  • Peristiwa
  • Gaya Hidup
  • Hikmah
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
Line Berita
  • Home
  • Hukum
  • Bisnis
  • Peristiwa
  • Gaya Hidup
  • Hikmah
No Result
View All Result
Line Berita
No Result
View All Result

Ormas Tuntut Jatah Dinilai Mengganggu Kondisi Usaha menurut Apindo

Ormas Tuntut Jatah Dinilai Mengganggu Kondisi Usaha menurut Apindo

BacaJuga

Kisah Brownis Crispy dari Cibodas, Usaha Rumahan yang Menghasilkan Omzet Jutaan Rupiah

Kisah Brownis Crispy dari Cibodas, Usaha Rumahan yang Menghasilkan Omzet Jutaan Rupiah

Kadin Cilegon Minta Proyek, Anindya Bakrie Rencanakan Pertemuan Kadin Seluruh Indonesia

Kadin Cilegon Minta Proyek, Anindya Bakrie Rencanakan Pertemuan Kadin Seluruh Indonesia

Shinta Kamdani. [Suara.com/Muslimin Trisyuliono]

BANTEN – Dalam beberapa waktu terakhir, isu premanisme di kawasan Cilegon menarik perhatian banyak pihak, terutama para pelaku usaha. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai bahwa pemerintah perlu melakukan investigasi mendalam terkait fenomena ini. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menciptakan iklim investasi yang aman bagi calon investor di negara kita.

Ketua Umum Apindo, Shinta W Kamdani, menegaskan bahwa tindakan premanisme yang berasal dari organisasi masyarakat (ormas) sangat menghambat proses usaha dan meresahkan para pengusaha. “Tindakan ini seharusnya menjadi perhatian bersama, karena ketika keamanan terancam, maka dampaknya terhadap iklim usaha akan sangat signifikan,” ungkapnya saat mengadakan konferensi pers yang dilaksanakan pada Rabu (14/3/2025).

Shinta menambahkan, “Kami ingin pemahaman yang lebih jelas terhadap situasi ini; apakah itu memang dilakukan oleh organisasi tertentu atau hanya individu. Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk menyelidiki masalah ini lebih lanjut.” Dari pernyataannya, bisa dilihat betapa kerisauan pihak pengusaha atas dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh perilaku semacam ini.

Investasi adalah tulang punggung dari pertumbuhan ekonomi, maka menjaga keamanan keberlangsungan usaha menjadi kunci. Shinta berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan nyata dalam menyikapi situasi tersebut. “Kami merasa penting untuk menginvestigasi lebih dalam mengenai peristiwa di Cilegon agar situasi serupa tidak terulang di masa mendatang,” ujarnya.

Demi menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif, Kadin Indonesia pun tidak tinggal diam. Mereka telah membentuk tim verifikasi dan etik agar isu premanisme ini dapat disikapi dengan cara yang bijak dan cepat. Ketika ditanya tentang langkah ini, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, mengatakan, “Tim ini bertujuan untuk menanggapi berbagai keluhan dan pertanyaan yang datang dari masyarakat, khususnya yang terkait dengan dinamika di Cilegon.”

Lebih lanjut, Anindya mengungkapkan bahwa Kadin akan mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari Gubernur Banten, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), serta pihak penegak hukum. Pertemuan ini bertujuan untuk mendapatkan kejelasan tentang situasi yang ada di Cilegon saat ini. Ia menekankan bahwa persoalan ini lebih bersifat insidental dan dapat diselesaikan melalui kerja sama antara Kadin daerah, provinsi, serta pusat.

Di tengah desakan dan informasi yang beredar, sebuah video menjadi viral, memperlihatkan dialog antara Kadin Cilegon dan beberapa ormas yang menuntut jatah proyek dari Chengda Engineering Co, kontraktor asal China yang akan menggarap proyek besar di kota tersebut. Video ini semakin memperkuat keprihatinan banyak pihak mengenai isu premanisme dan dampaknya terhadap kestabilan investasi.

Situasi yang berkembang di Cilegon tampaknya mencerminkan tantangan yang lebih luas yang dihadapi oleh dunia usaha di Indonesia. Respons cepat dan efektif dari asosiasi dan pemerintah sangat diperlukan untuk memastikan bahwa iklim usaha tetap stabil dan terjamin. Dengan langkah-langkah preventif yang diambil, diharapkan pengusaha akan merasa lebih aman dan terdorong untuk berinvestasi, sehingga pertumbuhan ekonomi nasional dapat terus berlanjut.

Previous Post

Permintaan Komnas PA Agar Pemprov Banten Tidak Terburu-buru Kirim Anak Bermasalah ke Barak

Next Post

TNI Siap Kerahkan Anggota untuk Pengamanan di Kejari Cilegon

Rekomendasi

Pembunuhan Puri Anggrek Serang, Pengacara Klaim Uang Tunai dan Kalung Klien Menghilang

Pembunuhan Puri Anggrek Serang, Pengacara Klaim Uang Tunai dan Kalung Klien Menghilang

Perhutani Laksanakan Penanaman Ulang 250 Pohon di Gunung Pinang Serang

Perhutani Laksanakan Penanaman Ulang 250 Pohon di Gunung Pinang Serang

Solusi Efektif untuk Mengatasi Kecanduan Game pada Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Solusi Efektif untuk Mengatasi Kecanduan Game pada Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Nelayan di Lebak Ditangkap Polisi Terkait Kasus Pil Koplo

Nelayan di Lebak Ditangkap Polisi Terkait Kasus Pil Koplo

Kebakaran pada Gardu Listrik di Cipondoh Tangerang

Kebakaran pada Gardu Listrik di Cipondoh Tangerang

Anggota Ormas di Serang Terlibat Sindikat Pencurian Ban Serep

Anggota Ormas di Serang Terlibat Sindikat Pencurian Ban Serep

Pimpinan Ponpes di Cikande Divonis 20 Tahun Penjara karena Tindak Kebohongan Seksual

Pimpinan Ponpes di Cikande Divonis 20 Tahun Penjara karena Tindak Kebohongan Seksual

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Hikmah
  • Hukum
  • Peristiwa
Line Berita

© 2025 LineBerita - Sumber Berita Aktual & Terpercaya Indonesia. Hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

Social Media

No Result
View All Result
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

© 2025 LineBerita - Sumber Berita Aktual & Terpercaya Indonesia. Hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?