www.lineberita.id – Dalam sebuah peristiwa yang tragis, kecelakaan kerja terjadi di Pelabuhan Jeti PT Cemindo Gemilang, Kabupaten Lebak. Seorang tenaga kerja bongkar muat berusia 35 tahun bernama Buang kehilangan nyawanya saat melakukan tugasnya, yang seharusnya berjalan dengan lancar. Insiden ini terjadi pada tanggal 7 Juli 2025 dan mengundang berbagai reaksi dari masyarakat dan instansi terkait.
Kecelakaan tersebut berlangsung saat Buang dan timnya tengah melaksanakan proses bongkar muat semen menggunakan kapal MV Paoposa Brave. Saksi mata melaporkan bahwa saat membuka webing untuk mengangkat semen ke dalam kapal, Buang terpeleset dan jatuh dari tumpukan semen yang tinggi. Kejadian ini menyoroti betapa pentingnya keselamatan kerja di lingkungan yang berisiko.
Melalui penelusuran lebih lanjut, aparat kepolisian dari Polsek Bayah, yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Danang, memberikan konfirmasi mengenai kejadian tersebut. Menurut Danang, korban mengalami jatuh yang cukup parah, hingga menyebabkan benturan fatal pada kepala. Dampak dari insiden ini membuat para rekan kerja dan keluarga berduka mendalam.
Kronologi Kecelakaan Kerja yang Mematikan
Kronologi kejadian bermula ketika Buang dan timnya melakukan kegiatan pemuatan semen dari palka kapal. Sebagai bagian dari proses tersebut, mereka harus bekerja dengan kecepatan dan ketepatan tinggi untuk memenuhi target. Namun, dalam situasi yang berisiko tinggi, keselamatan harus menjadi prioritas utama.
Menurut keterangan saksi, saat proses membuka pengait, Buang berdiri di atas tumpukan semen. Tumpukan tersebut tidak stabil, dan aksi yang dilakukan tanpa pengamanan yang memadai sangat berisiko. Korban akhirnya terpeleset dan jatuh dengan posisi kepala terlebih dahulu, yang mengakibatkan cedera parah.
Setelah insiden tersebut, rekan-rekan kerja segera berinisiatif untuk memberikan pertolongan pertama. Mereka mencarikannya kenderaan untuk dibawa ke Klinik Plant Cemindo. Namun, nyawa Buang tidak dapat diselamatkan, dan ia dinyatakan meninggal saat tiba di rumah sakit. Keluarga dan kolega merasa sangat kehilangan atas tragedi ini.
Dampak Kecelakaan Terhadap Keluarga dan Lingkungan Kerja
Kecelakaan ini menimbulkan dampak yang cukup besar, tidak hanya bagi keluarga korban tetapi juga bagi lingkungan kerja di pelabuhan. Keluarga Buang kehilangan sosok pencari nafkah yang merupakan tulang punggung keluarga. Selain itu, rekan-rekan kerjanya juga merasakan dampak emosional yang mendalam setelah kehilangan sahabat dan kolega.
Kejadian ini tentunya memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya penerapan standar keselamatan kerja. Setiap perusahaan harus memastikan bahwa setiap tenaga kerja dilengkapi dengan alat pelindung diri yang memadai. Pelatihan keselamatan secara rutin juga harus diadakan untuk mengurangi risiko serupa di masa depan.
Pihak berwenang diharapkan dapat melakukan investigasi lebih lanjut untuk meninjau dan menganalisis prosedur keselamatan yang ada di PT Cemindo Gemilang. Dengan langkah ini, diharapkan tidak ada lagi insiden serupa yang merenggut nyawa tenaga kerja yang berharga.
Peran Penting Regulasi dan Kesadaran Keselamatan Kerja
Dalam industri yang berisiko tinggi seperti bongkar muat, regulasi keselamatan kerja menjadi sangat mutlak. Pemerintah dan otoritas terkait harus memastikan bahwa peraturan diikuti oleh setiap perusahaan agar kejadian tragis ini tidak terulang. Kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja harus ditanamkan dalam setiap aspek operasional perusahaan.
Perusahaan yang baik tidak hanya memikirkan keuntungan tetapi juga harus bertanggung jawab terhadap keselamatan karyawannya. Dengan menyediakan lingkungan kerja yang aman, mereka juga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja. Manajemen risiko yang baik akan berdampak positif bagi semua pihak yang terlibat.
Adanya sosialisasi regulasi keselamatan secara berkala dapat membantu pekerja memahami potensi risiko dan cara meminimalisirnya. Dengan begitu, diharapkan tingkat kecelakaan kerja dapat menurun, dan budaya keselamatan akan terbentuk dalam lingkungan kerja.
Langkah-Langkah untuk Mencegah Kecelakaan Kerja di Masa Depan
Kecelakaan yang terjadi ini menyiratkan perlunya evaluasi menyeluruh atas prosedur kerja yang ada. Manajemen perusahaan harus melakukan audit secara rutin untuk memastikan bahwa semua alat dan infrastruktur berada dalam kondisi yang baik dan aman untuk digunakan. Adanya pengawasan yang ketat juga penting untuk mencegah kelalaian di lapangan.
Pekerja juga harus dilibatkan dalam proses pembaruan dan peninjauan prosedur keselamatan. Suara mereka dapat memberikan perspektif yang berharga karena merekalah yang bekerja langsung di lapangan. Menjalin komunikasi terbuka antara manajemen dan tenaga kerja akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.
Investasi dalam pelatihan keselamatan sebelum pekerja masuk ke dalam lingkungan kerja sangat penting. Pelatihan yang memadai akan mempersiapkan mereka untuk menghadapi situasi darurat dan mencegah terjadinya kecelakaan. Keselamatan kerja adalah tanggung jawab bersama, dan setiap individu harus berperan aktif dalam menjaga keselamatan di tempat kerja.