www.lineberita.id – Perumahan Persada Banten di Kota Serang menjadi saksi antusiasme ribuan warga dalam menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah. Dengan kreativitas yang melimpah, mereka merayakan momen istimewa ini melalui lomba pawai obor yang digelar oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Jabar.
Acara yang turut melibatkan partisipasi dari 10 DKM di lingkungan tersebut berlangsung meriah dan penuh semangat. Suasana semarak terasa sejak sore hari, ketika para peserta yang terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa mempersiapkan diri untuk unjuk kebolehan dalam menggenggam obor yang berkilauan.
Dari lomba ini, hadiah utama berupa seekor kambing menambah seru suasana kompetisi. Semua peserta berusaha keras menunjukkan kreativitas terbaik mereka dengan membuat obor yang unik dan menarik.
Ketua DKM Al Jabar, Ustaz Achiron, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar lomba, melainkan juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Kegiatan ini dirancang sebagai pengingat akan pentingnya semangat keislaman dalam menyambut Tahun Baru Hijriah.
Ustaz Achiron mengungkapkan harapannya agar acara tersebut dapat menjadi pembuka jalan bagi lebih banyak kegiatan positif di masa depan, sehingga ghirah Tahun Baru Islam dapat terasa lebih kuat di hati masyarakat.
Antusiasme Warga dalam Merayakan Tahun Baru Islam
Suasana pawai obor di Perumahan Persada Banten menciptakan keceriaan yang tak terlupakan. Ratusan peserta berbaris dengan obor yang menyala, melambangkan semangat baru dalam menyambut tahun baru Hijriah. Kehadiran musik rebana dan penampilan busana khas Timur Tengah semakin menambah kehangatan acara ini.
Selain itu, para peserta juga berusaha menunjukkan yel-yel kreatif yang menarik perhatian dewan juri. Dengan penuh semangat, mereka beradu suara untuk mendapatkan nilai terbaik, menjadikan momen ini bukan hanya kompetisi tetapi juga kebersamaan dan persahabatan.
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Al Jabar, Eko Sucipto, merasa bangga dengan partisipasi warga. Ia berharap kegiatan ini dapat diadakan secara rutin setiap tahun, sehingga bisa menjadi sarana untuk memperkuat ikatan antarwarga di lingkungan tersebut.
Eko Sucipto menambahkan bahwa acara ini seharusnya dijadikan momentum untuk memperkuat semangat keagamaan dan saling mengenal antarwarga. Upaya tersebut sejalan dengan tujuan menciptakan lingkungan yang harmonis dalam masyarakat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan rasa saling memiliki dan kebersamaan dapat terus terjalin, sehingga tahun-tahun ke depan semakin memperkuat rasa keislaman di dalam diri setiap individu.
Makna Penting dari Tradisi Pawai Obor
Pawai obor ternyata memiliki makna yang lebih dalam dalam konteks keagamaan. Tradisi ini bukan hanya sekadar lomba, melainkan juga sebagai pengingat akan pentingnya kebersamaan dalam merayakan hari-hari besar Islam. Mengarak obor menjadi simbol penerangan yang menggambarkan harapan baru di Tahun Baru Islam.
Banyak warga yang berpartisipasi merasakan kebangkitan semangat saat memegang obor yang menyala, seolah-olah mereka menggenggam masa depan yang lebih baik. Dengan cara ini, mereka melanjutkan tradisi yang penuh nilai historis.
Diharapkan felasi dari kegembiraan ini tidak hanya berhenti di satu tahun, melainkan dapat menular ke generasi berikutnya. Dengan melibatkan anak-anak dalam pawai obor, generasi muda akan belajar pentingnya nilai-nilai kebersamaan dan semangat keagamaan.
Kegiatan seperti ini juga dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk bersosialisasi dan mempererat silaturahmi di antara mereka. Dengan tingginya tingkat partisipasi, hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Banten sangat menghargai nilai-nilai kebersamaan dalam perayaan tahun baru Islam.
Melalui pawai obor, diharapkan tali silaturahmi dapat terbina kuat, sehingga kedepannya dapat menciptakan komunitas yang lebih solid.
Harapan untuk Tahun Baru yang Lebih Bermakna
Acara pawai obor di Perumahan Persada Banten diakhiri dengan harapan kuat untuk menciptakan lebih banyak perayaan di tahun-tahun mendatang. Masyarakat berharap agar tahun baru Hijriah ini membawa berkah dan kebaikan bagi seluruh warga. Aneka kegiatan serupa diharapkan bisa menjadi agenda rutin demi memperkuat iman di kalangan masyarakat.
Ustaz Achiron menekankan, tahun baru Islam harus dijadikan momentum untuk merenungkan masa lalu dan merencanakan masa depan. Melalui kegiatan sosial, spiritual, dan kultural, diharapkan akan tercipta masyarakat yang lebih peduli dan peka terhadap sesama.
Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk menyukseskan kegiatan seperti ini. Dengan demikian, harapan akan tercapainya masyarakat yang rukun dan damai dapat terwujud.
Melihat tingginya antusiasme warga, tidak diragukan lagi bahwa pawai obor ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi merupakan perwujudan dari keinginan bersama untuk merayakan Tahun Baru Islam dengan penuh kebersamaan. Semoga acara ini dapat menjadi pemicu untuk lebih banyak kegiatan positif di masa mendatang.
Dengan harapan yang tinggi, warga Persada Banten mengajak semua elemen untuk bersinergi dalam menjaga dan memelihara tradisi baik ini, sehingga setiap tahun baru Islam menjadi lebih bermakna bagi seluruh masyarakat.